Manajer Umum Juventus, Beppe Marotta mengungkap alasan mendepak Dani Alves pada bursa transfer musim panas lalu. Konflik menjadi alasan utama Juventus membuang bek asal Brasil tersebut.
Bek kanan berusia 34 tahun tersebut hanya semusim bersama Juventus setelah didatangkan dari Barcelona dengan status bebas transfer. Meski hanya setahun, Alves memenangkan Serie A dan Coppa Italia.
Namun, kebersamaan Juventus dan Alves tak berlangsung lama. Usai kekalahan di final Liga Champions melawan Real Madrid, isu keretakan antara Alves dan Juventus memanas.
Alves disebut-sebut melontarkan ucapan yang tak pantas kepada kiper Juventus, Gianluigi Buffon. Dia menyebut Buffon dengan sebutan pemain terkutuk yang tidak pernah menjuarai Liga Champions.
"Dani Alves adalah kejutan sebenarnya, seperti ada sebuah ledakan. Ia membuat keputusan yang awalnya condong ke Manchester City, kemudian justru ada PSG," kata Marotta, dikutip dari Goal.
"Juga ada momen saat kami terlibat dalam konflik, karena saya memang menginginkan para pemain untuk menunjukkan profesionalitas kepada Juventus," ujarnya menegaskan.
0 komentar:
Posting Komentar